Walikota Eva Dwiana Beri Bantuan Ke Bayi Penderita Gangguan Pencernaan dari Lahir
Newslampungterkini.com – Walikota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana dan Jajaran memberikan bantuan biaya pengobatan kepada M. Habib Al Rasyid, bayi penderita gangguan sistem pencernaan dari lahir, warga di jalan Ki Maja Way Halim Permai Bandar Lampung, Selasa (21/6/2022).
Bantuan berupa uang Rp10 juta untuk M.Habib Al Rasyid diberikan Walikota kepada orang tua bayi, di kediamannya.
Selain memberikan bantuan biaya pengobatan, Walikota juga akan memberikan pendampingan untuk memantau kondisi kesehatan Habib.
“Nanti diberikan pendampingan dan pemantauan kepada adek habib agar secepatnya sehat,” ujar Walikota.
Diketahui, kondisi M. Habib belum pulih pascaoperasi beberapa waktu lalu. Anak ke 3 dari tiga saudara itu menjalani operasi karena tidak bisa buang air besar.
“Semoga matanya cepat sembuh dan bisa melihat keindahan. Mohon doanya untuk Habib terus sehat,” ungkapnya
Sementara itu, Novita Sari, ibu Habib mengucapkan terimakasih pada Pemkot Bandar Lampung.
“Terimakasih atas bantuan Rp10 juta dari Bunda Eva, Alhamdulillah terimakasih banyak,” kata Novita Sari.
Dikatakannya, M. Habib merupakan anak ke 3 dari tiga saudara. Anak pertama berumur 10 tahun, kemudian kedua 5 tahun. Sementara ayahnya merupakan buruh bangunan.
“Sekarang, Habib alhamdulillah sudah sehat dan mulai aktif. Tapi belum bisa duduk, dan pandangannya belum fokus karena sempat koma 3 hari, jadi kena peradangan otak juga,” ucapnya.
Ia berharap, bantuan Pemkot tersebut akan digunakan untuk pengobatan Habib supaya cepat sehat.
“Sekali lagi terimakasih banyak kepada Pemkot bandar Lampung terutama bunda Eva Dwiana yang sudah banyak membantu Habib, semoga Bunda Eva Dwiana selalu sehat dan dilimpahkan rejeki nya, dan dilancarkan pekerjaannya,” ungkapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri menyampaikan, bahwa Habib di diagnosa mengidap Hirschsprung’s Disease.
“Penyakit Hirschsprung adalah gangguan pada usus besar yang menyebabkan feses atau tinja terjebak di dalam usus. Penyakit bawaan lahir yang tergolong langka ini bisa mengakibatkan bayi tidak dapat BAB sejak dilahirkan. Saraf di usus besar berfungsi untuk mengontrol pergerakan usus,” jelas Desti.
(sen)